Menurut Y, bukan hanya dia yang merekam kejadian pada Kamis (8/10) itu. Tetapi Y mengaku pernah menyebut atau menambahkan tulisan 'dijarah' pada video itu.
"Kalau itu benar saya yang ngerekam, cuman bukan saya doang banyak yang ngerekam. Saya nyebutin astagfirullahaladzim aja dan yang nyebutin jarahnya bukan saya," terangnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengelola ITC Roxy Mas menyesalkan adanya video viral itu. Pihak pengelola sudah berkoordinasi dengan kepolisian terkait video viral itu.
"Kita sih sudah koordinasi dengan pihak terkait dengan Polres Jakarta Pusat untuk memberikan efek jera kepada penyebar hoax yang sudah bikin riuh ITC Roxy Mas," jelas koordinator Customer Relation PT Roxy Mas, Sinta Budi Hastari, saat ditemui detikcom di ITC Roxy Mas, Jakarta Pusat, Jumat (9/10/2020).
Sinta menyebut video yang viral itu direkam dan disebar oleh oknum sales promotion girl (SPG) salah satu tenant ITC Roxy Mas. Sinta pun menyayangkan tindakan oknum SPG tersebut.
"Jadi tidak ada berita-berita yang beredar kalau ITC Roxy Mas itu dijarah, itu tidak benar sama sekali. Kondisi tidak ada pendemo masuk dan tidak ada penjarahan. Itu benar berita hoax yang disebarkan oleh oknum SPG yang bekerja di ITC Roxy Mas," jelasnya.
(mei/mei)