Menangis, Perekam Video ITC Roxy Mas yang Diviralkan 'Dijarah' Minta Maaf

Menangis, Perekam Video ITC Roxy Mas yang Diviralkan 'Dijarah' Minta Maaf

Yogi Ernes - detikNews
Jumat, 09 Okt 2020 17:30 WIB
Gedung ITC Roxy Mas, Jakarta Pusat
Gedung ITC Roxy Mas, Jakarta Pusat (Yogi Ernes/detikcom)
Jakarta -

Sales promotion girl (SPG) ITC Roxy Mas, berinisial Y (24) meminta maaf soal rekaman videonya yang kemudian diviralkan oleh orang lain seolah-olah ada penjarahan. Y mengaku menyesal telah menyebar video kepanikannya itu.

Sambil menangis, Y meminta maaf. Dia mengaku tidak memiliki itikad buruk saat merekam video di ITC Roxy Mas.

"Pertama saya meminta maaf kepada pengelola, saya bikin video itu tidak sengaja. Maksud saya mau kasih tau atasan saya kalau ini sudah mau tutup," kata Y saat ditemui detikcom di ITC Roxy Mas, Jakarta Pusat, Jumat (9/10/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Y menyesali videonya itu diviralkan di media sosial dengan embel-embel 'penjarahan'. Dia pun berharap masyarakat untuk berhati-hati dalam mengunggah sebuah video ke media sosial.

"Iya buat masyarakat juga kalau berita ini hoax dan nggak benar terjadi. Untuk ke depannya jangan buat-buat video viral lagi karena ancamannya pidana," ujar Y.

ADVERTISEMENT

Y menceritakan, saat itu dirinya tengah dalam keadaan panik ketika merekam video tersebut. Y mendengar desas-desus ada pendemo masuk ke ITC Roxy Mas, sehingga dirinya panik.

"Mungkin karena saya panik di bawah gedebag-gedebug, karena di bawah pada lari-larian jadi saya ikut panik. Ada yang simpang-siur pada ngomong demonya masuk ke dalam Roxy, jadi saya ikutan takut," kata Y.

Y menjelaskan, ia merekam video tersebut pada Kamis (8/10) pukul 17.00 WIB. Saat itu di wilayah Jakarta Pusat memang sedang ada aksi massa.

Menurutnya, saat itu, dia sendiri tidak menemukan kejadian menonjol sat itu. Y hanya mendengar selentingan cerita adanya pendemo masuk ke dalam mall.

"Sebenarnya nggak ada apa-apaan sih pas saya ke depan, saya lihat juga nggak ada (pendemo) yang masuk. Katanya pada berisik demonya bawa-bawa tongkat, bawa-bawa ember," jelasnya.

Y mengaku video itu hanya dia bagikan di status WhatsApp pribadinya. Tetapi Y tidak pernah menyebut atau menulis kata-kata 'ITC Roxy Mas dijarah' pada unggahan videonya yang kemudian viral itu.

"Kalau itu benar saya yang ngerekam, cuman bukan saya doang banyak yang ngerekam. Saya nyebutin astagfirullahaladzim aja dan yang nyebutin jarahnya bukan saya," terangnya.

"Saya nggak ngerti jarah juga apa dan video itu nyebar di medsos juga nggak ngerti. Saya nyebar di WhatsApp aja dan itu 5 menit juga saya hapus," sambungnya.

Pengeloa ITC Roxy Mas memastikan tidak ada penjarahan. Pengelola juga menyesalkan video viral itu.

"Sebenarnya pada tanggal 8 Oktober kemarin kondisi ITC Roxy Mas itu aman terkendali dan kondusif ya. Karena walaupun demo, kita istilahnya menjaga keamanan benar-benar. Tidak ada tuh namanya berita sampai ada penjarahan di ITC Roxy Mas, apalagi sampai ada penyusup atau pendemo masuk," kata Koordinator Customer Relation PT Roxy Mas Sinta Budi Hastari, saat ditemui detikcom di ITC Roxy Mas, Jakarta Pusat, Jumat (9/10/2020).

Halaman 3 dari 2
(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads