Gempar Kapolsek Ditodong Pistol Brigadir Pembuat Onar

Round-Up

Gempar Kapolsek Ditodong Pistol Brigadir Pembuat Onar

Hestiana Dharmastuti - detikNews
Selasa, 06 Okt 2020 20:40 WIB
ilustrasi penembakan
Ilustrasi (Foto: Internet)

Saat ditodong pistol, AKP Akbar meminta anggotanya tetap tenang. Dia pun berpura-pura menelepon seseorang dan bersama anggotanya perlahan dia meninggalkan lokasi.

"Semua (anggota) bawa senjata, tapi saya tenangkan, karena dia nantang kan. Dia nunjuk pakai senjatanya itu, saya tidak bereaksi, makanya anggota pada tenang karena saya tidak bereaksi. Alhamdulillah situasi itu saya bisa lewati, saya cuma pasrah tenang dan berdoa. Kalau saya ingat itu saya trauma," papar AKP Akbar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Brigadir AF juga sempat menghina pangkat AKP Akbar. "Pokoknya saya membiarkan apa yang dia lakukan, termasuk menghina saya, juga katanya cuma pangkat AKP, saya diam," kata AKP Akbar.

"Akhirnya saya berpikir lebih baik saya tinggalkan daripada saya layani, kan. Anggota juga sudah mulai emosional. Artinya, takutnya dia sudah tidak bisa kendalikan dirinya. Namanya kita aparat, kita bersenjata semua, kan," ungkap dia.

ADVERTISEMENT

Demi mencegah kondisi tidak memanas, AKP Akbar sampai harus berpura-pura menerima telepon. Anggota AKP Akbar pun menyusul mundur.

"Jadi saya bergerak waktu itu (menjauh dari posisi Brigadir AF), saya sedikit pura-pura angkat telepon sambil menjauh dari lokasi. Sudah itu, saya kode juga anggota untuk ikut, akhirnya lokasi itu tinggal dia sendiri," kata AKP Akbar.

Saat ditinggal, Brigadir AF justru bergerak ke rumah warga yang tengah menggelar tahlilan. Lagi-lagi Brigadir AF kembali berulah.

"Keluarkan senjata lagi di sana di tempat orang berduka situ," kata AKP Akbar.

"Dia mampir di salah satu warga lagi, kebetulan ada warga kami yang berduka juga, meninggal istrinya, sedang tahlilan, mampir lagi di sana, dia lakukan lagi hal yang sama (berbuat onar)," sambung Akbar.

AKP Akbar mengatakan beruntung tak ada insiden di rumah warga yang sedang tahlilan. Namun, menurutnya, warga sempat gelisah dan cemas saat Brigadir AF datang dan berbuat onar.

"Dia cuma kasih keluar senjata saja, kasih lihat warga. Tapi kan namanya senjata, kan warga takut. Apalagi orang dalam kondisi kurang sadar. Kalau orang sadar, kan masih bisa diini (dikondisikan)," katanya.

"Tapi alhamdulillah tidak ada korban, itu yang paling saya syukuri. Artinya, tidak sempatlah ada insiden yang sifatnya perlu perhatian pimpinan," imbuhnya.

Akibat ulahnya, Brigpol AF diperiksa Propam.

"Anggota sudah saya serahkan ke Provos Polda untuk dilakukan pemeriksaan," kata Dirpolairud Polda Sulawesi Selatan Kombes Hery Wiyanto saat dimintai konfirmasi detikcom, Senin (5/10/2020).


(aan/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads