.webp)
Tak hanya menyiram pemilik kafe dengan miras dan menodongkan pistol ke Kapolsek Bonto Bahari di kawasan Pantai Tanjung Bira, Bulukumba, Sulawesi Selatan, oknum polisi dari Polairud Polda Sulsel Brigadir AF juga sempat berbuat onar di rumah warga yang tengah menggelar tahlilan karena kedukaan.
Aksi arogan Brigadir AF ini terjadi pada Sabtu (3/10) di kawasan Pantai Tanjung Bira. Dia awalnya mengobrak-abrik kafe di kawasan tersebut serta menodongkan senjata ke Kapolsek Bonto Bahari AKP Akbar Munir dan anggotanya. Dari situ, Brigadir AF bergerak ke rumah warga yang tengah menggelar tahlilan.
"Keluarkan senjata lagi di sana di tempat orang berduka situ," kata Kapolsek Bonto Bahari AKP Akbar Munir kepada detikcom, Selasa (6/10/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
AKP Akbar mengungkapkan, dia bersama anggotanya berusaha tenang saat ditodong senjata oleh Brigadir AF. Saat Brigadir AF ditinggalkan seorang diri, ternyata dia bergerak menuju rumah warga.
"Dia mampir di salah satu warga lagi, kebetulan ada warga kami yang berduka juga, meninggal istrinya, sedang tahlilan, mampir lagi di sana dia lakukan lagi hal yang sama (berbuat onar)," beber Akbar.
AKP Akbar mengatakan beruntung tak ada insiden di rumah warga yang sedang tahlilan. Namun, menurutnya, warga sempat gelisah dan cemas saat Brigadir AF datang dan berbuat onar.
"Dia cuma kasih keluar senjata saja, kasih lihat warga. Tapi kan namanya senjata, kan warga takut. Apalagi orang dalam kondisi kurang sadar. Kalau orang sadar, kan masih bisa diini (dikondisikan)," katanya.
"Tapi alhamdulillah tidak ada korban, itu yang paling saya syukuri. Artinya, tidak sempatlah ada insiden yang sifatnya perlu perhatian pimpinan," imbuhnya.
(nvl/nvl)
