Dugaan Keterlibatan Petugas LP Tangerang di Balik Kaburnya Cai Changpan

Round-Up

Dugaan Keterlibatan Petugas LP Tangerang di Balik Kaburnya Cai Changpan

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 03 Okt 2020 07:32 WIB
Cai Cangphan, Narapidana Narkoba yang Kabur dari Lapas Tangerang
Cai Changpan. (Dok. Dttipidnarkoba Bareskrim Polri)
Jakarta -

Fakta mengejutkan terungkap dalam kasus kaburnya narapidana Cai Changpan dari Lapas Klas I Tangerang. Kaburnya WN China terpidana mati kasus narkoba itu ternyata berjalan mulus lantaran ada indikasi kuat keterlibatan oknum Lapas Tangerang.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menyebut, ada dua orang petugas Lapas Tangerang diduga terlibat dalam kaburnya WN China itu. Keduanya adalah seorang sipir inisial S dan PNS inisial S.

"Sudah kita lakukan gelar perkara awal dari penyelidikan dan sudah naik ke tingkat penyidikan untuk keterlibatan. Ada indikasi sementara ini dua pegawai sipir melakukan kelalaian yang bisa dipersangkakan Pasal 426 KUHP," kata Yusri di Mapolda Metro Jaya, Jalan Sudirman, Jakarta, Jumat (2/10/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pasal 426 ayat 1 berbunyi:

"Pegawai negeri yang diwajibkan menjaga orang yang ditahan menurut perintah kekuasaan umum atau keputusan atau perintah hakim dengan sengaja membiarkan orang itu melarikan dirinya atau dengan sengaja melepaskan orang itu, atau dengan sengaja menolong orang itu dilepaskan atau melepaskan dirinya, dihukum penjara selama - lamanya empat tahun."

ADVERTISEMENT

Polisi tengah mendalami indikasi keterlibatan dari kedua petugas Lapas tersebut. Menurut Yusri, pihaknya juga akan melakukan gelar perkara untuk menentukan status kemungkinan kedua petugas Lapas itu bisa dijadikan tersangka.

"Rencana hari ini (kemarin, red) kita mau gelarkan lagi untuk menentukan kedua orang ini yang sementara menjadi saksi, tapi rencana kita lakukan gelar perkara ya untuk menentukan meningkatkan apakah yang bersangkutan bisa ditentukan sebagai tersangka," papar Yusri.

Yusri mengatakan, kedua oknum tersebut turut membantu kaburnys Cai Changpan dari Lapas Tangerang. Salah satunya menyediakan peralatan untuk menggali lubang.

"Peran kedua-duanya adalah, memang diakui bahwa informasi dari salah satu napi juga, bahwa dia yang membantu untuk membelikan peralatan-peralatan salah satunya adalah pompa air ini," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus dalam keterangan kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (2/1/2020).

"S dia sipir Lapas, kemudian satu lagi adalah inisialnya S dia PNS dari Lapas ya," imbuhnya.

Yusri menambahkan, sipir inisial S membantu Cai Changpan membelikan penyedot air. Alat penyedot yang dibelinya itu diantar ke rumah S.

"Dia menerima uang dari tersangka (Cai Changpan) kemudian beli (penyedot air) menggunakan alamat yang bersangkutan atau pegawai sipir ini," katanya.

"Bahkan mengantar ke sana (Lapas). Juga mengambil lagi, disimpan di rumah kediamannya, salah satunya di situ," sambungnya.

Sipir S yang membantu menyediakan alat penyedot air itu mendapatkan imbalan dari Cau Changpan.

"Menurut keterangan dia membeli itu (alat penyedot air) dia dapet imbalan Rp 100 ribu ya, dia mengantar juga Rp 100 ribu itu keterangannya dari yang bersangkutan ya," kata Kombes Yusri kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (2/10/2020).

Saat ini kedua oknum tersebut masih diperiksa polisi. Status keduanya segera ditentukan usai gelar perkara.

Seperti diketahui, Cai Changpan diketahui kabur dari selnya di Lapas Tangerang sejak 14 September lalu. Polisi menemukan sejumlah kejanggalan dari kaburnya gembong narkoba tersebut.

Kejanggalan tersebut di antaranya pihak Lapas Tangerang baru mengetahui napi Cai kabur 11 jam setelah warga China tersebut hilang dari selnya.Hasil penelusuran polisi diduga Cai Changpan diduga saat ini berada di dalam hutan Tenjo, Bogor, Jawa Barat.

Halaman 2 dari 3
(mei/mei)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads