Mendagri: Image Pilkada 2020 Kurang Baik karena Kerumunan Saat Pendaftaran

Mendagri: Image Pilkada 2020 Kurang Baik karena Kerumunan Saat Pendaftaran

Lisye Sri Rahayu - detikNews
Selasa, 22 Sep 2020 14:38 WIB
Mendagri Tito Karnavian
Mendagri Tito Karnavian (Foto: Puspen Kemendagri)

Selain itu, Tito menyebut para calon tidak mengindahkan aturan yang sudah ditetapkan. Serta pengamanan tidak dilakukan secara maksimal.

"Kedua mungkin juga karena sudah tahu tapi pingin show of force. Yang ketiga saya kira ada faktor yang lain yaitu koordinasi antara pihak yang terkait dengan penyelenggaraan Pilkada dan pengamanannya ini belum maksimal. Terutama di daerah-daerah," tutur dia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Guna mencegah terjadinya kerumunan pada tahapan Pilkada selanjutnya, Tito mengatakan penyelenggara pemilu telah melakukan pencegahan. Hal itu dibahas dalam rapat kerja Komisi II DPR RI Senin (21/9) kemarin.

"Oleh karena itulah kemudian dalam rapat kerja di DPR antara Komisi II PDR RI, Kemendagri, KPU, Bawaslu, DKPP dalam rapat kerja kemarin selama 6 jam. Maka disepakati bahwa Pilkada serentak tetap dilangsungkan dengan catatan penegakan disiplin dan kepatuhan terhadap protokol kesehatan COVID-19," tutur Tito.

ADVERTISEMENT

"Kemudian disepakati juga bahwa KPU melakukan revisi peraturan KPU yang mengatur tahapan-tahapan yang berisi kepatuhan protokol COVID-19. Kemudian juga dibentuk kelompok kerja bersama untuk menjaga dan menegakkan regulasi-regulasi yang berhubungan dengan kepatuhan protokol COVID-19. Itu hal yang utama hasil rapat kemarin," sambungnya.


(lir/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads