Belasan Polisi Ditahan Selepas Tembakan Peringatan Makan Korban

Round-Up

Belasan Polisi Ditahan Selepas Tembakan Peringatan Makan Korban

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 01 Sep 2020 07:46 WIB
Lokasi tempat korban Anjas yang tewas tertembak saat tembakan peringatan polisi di Makassar (dok. detikcom).
Foto: TKP korban Anjas yang tewas tertembak saat tembakan peringatan polisi di Makassar (dok. detikcom).

Kadarislam memastikan pelaku penembakan akan diusut tuntas. Dia juga berjanji akan menginfokan perkembangan kasus penembakan kepada keluarga korban meninggal dan korban yang mengalami luka tembak.

"Untuk menemukan siapa pelaku penembakan tetap dilakukan penyelidikan. Terus untuk selanjutnya kita lakukan pendekatan terus kepada korban, keluarga korban agar tetap sepenuhnya menyerahkan kepada kepolisian, dan tidak melakukan hal-hal yang tidak diinginkan," imbuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kasus ini bermula saat seorang anggota polisi Bripka UF mendatangi permukiman warga di wilayah Kecamatan Ujung Tanah pada Minggu (30/8) dengan menyamar sebagai preman dan mencari salah satu pelaku pengeroyokan. Namun saat bertanya kepada sejumlah warga yang tengah mabuk ada yang memukul Bripka UF dari belakang dan meneriakinya dengan sebutan pencuri.

Teriakan pencuri kepada Bripka UF membuat sejumlah warga terprovokasi dan mengejar Bripka UF. Saat Bripka UF tengah terdesak oleh kejaran warga, datang polisi lainnya yang tengah berpatroli untuk menyelamatkan Bripka UF dan akhirnya mengeluarkan tembakan peringatan.

ADVERTISEMENT

"Jadi yang kena itu masyarakat yang terprovokasi bahwasanya ada pencuri, kan diteriaki 'pencuri' (polisi yang nyamar jadi preman)," katanya.

Polisi juga tengah mengusut warga pemabuk yang memukul dan meneriaki Bripka UF dengan sebutan "pencuri".

"Anggota yang si UF ini lagi diperiksa di Polda sementara kan diambil keterangannya, yang keroyok itu siapa gitu. Dari sana akan ditindaklanjuti. Intinya akan dicari," tegasnya.


(nvl/eva)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads