Menkes Terawan Pastikan Penanganan Corona dan Stunting Beriringan

Menkes Terawan Pastikan Penanganan Corona dan Stunting Beriringan

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 05 Agu 2020 14:05 WIB
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto (kanan) berbincang dengan anggota DPR Dewi Asmara saat akan mengikuti rapat kerja dengan Komisi IX DPR di kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (11/6/2020). Rapat yang juga diikuti Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy itu membahas penanggulangan defisit dana jaminan sosial BPJS Kesehatan dan perbaikan tata kelola sistem layanan kesehatan. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/aww.
Menkes Terawan Agus Putranto. (ANTARA/ADITYA PRADANA PUTRA)
Jakarta -

Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto mengatakan penurunan angka stunting menjadi salah satu prioritas pemerintah saat ini. Terawan memastikan penurunan angka stunting berjalan beriringan dengan penanganan virus Corona (COVID-19).

"Ini menjadi skala prioritas di tengah-tengah pandemi COVID-19. Jadi akan digerakkan untuk semua tetap bekerja dengan protokol kesehatan di dalam mengatasi pandemi COVID-19 dan untuk menyukseskan program-program (penurunan) stunting, karena (penurunan) stunting ini akan menjadi aset kita untuk Indonesia maju di kemudian hari," ujar Terawan seusai rapat terbatas percepatan penanganan stunting yang disiarkan saluran YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (5/8/2020).

Terawan menjelaskan, 10 provinsi, yaitu NTB, NTT, Sulbar, Sultra, Sulteng, Gorontalo, Aceh, Kalteng, Kalsel, dan Kalbar, menjadi fokus pemerintah untuk menurunkan angka stunting. Terawan mengatakan target penurunan angka yang diberikan Presiden Jokowi adalah 14 persen pada 2024.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tadi ada beberapa arahan untuk fokus. Pertama, fokus di 10 provinsi, kemudian juga koordinasi antar kementerian/lembaga. Nah bagaimana peran dari PKK, kemudian peran dari PKH nanti akan dijelaskan oleh Pak Mensos. Pada hakikatnya ditujukan untuk mencapai penurunan angka stunting di 2024 menjadi 14 persen," ucap Terawan.

Apa Strategi Pemerintah Turunkan Stunting?

ADVERTISEMENT

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Sosial (Mensos) Juliari Batubara mengatakan program-program seperti Program Keluarga Harapan (PKH) tetap dijalankan secara optimal. Khususnya mengenai komponen kesehatan yang menyasar ibu hamil dan anak usia dini dalam rangka penurunan stunting.

Menteri Sosial Juliari P BatubaraMenteri Sosial Juliari P Batubara (Muhammad Ridho/detikcom)

"Bapak Presiden spesifik menyampaikan khususnya kepada Kemensos bahwa apa yang sudah dijalankan di program-program Kemensos seperti di program PKH, di mana memang ada komponen kesehatan yang terkait dengan stunting, yaitu komponen ibu hamil dan komponen anak usia dini, bisa terus disinergikan khususnya dengan Kementerian Kesehatan," kata Juliari.

Di samping itu, Juliari mengusulkan untuk ditambah susu dalam salah satu bahan makanan di program Kartu Sembako. Diharapkan, asupan gizi ibu hamil dan anak usia dini tercukupi.

"Kami juga mengusulkan antara lain menambah susu untuk di salah satu bahan makanan di program Kartu Sembako atau Bantuan Pangan Non-Tunai tersebut yang kami yakini bisa memberikan tambahan gizi, khususnya bagi keluarga penerima manfaat yang ada komponen ibu hamil dan anak usia dini," sebut Juliari.

Halaman 2 dari 2
(dkp/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads