Di tempat tersebut, keduanya tidak menemukan makanan yang diinginkan. Akhirnya keduanya berniat mencari makanan seafood. Namun, lagi-lagi keduanya tidak menemukan restoran seafood tersebut.
Sehingga kemudian Zen Zanuar dan kerabatnya meluncur ke arah Jalan Kemang Selatan Raya. Di lokasi tersebut keduanya kemudian menyantap sate yang ada di seberang toko karpet tempat dia parkir mobil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ternyata setelah saya lagi makan di seberang jam 18.30 malam, pas saya baru selesai makan tiba-tiba ada warga di sini yang lapor kalau mobil itu dipecahkan kacanya," terang Zen Zanuar.
Zen Zanuar dan Habib Afif kemudian langsung bergegas melihat kondisi mobilnya. Saat dicek, kaca mobilnya sudah pecah dan tas milik keduanya yang berisi uang, cek miliaran rupiah, serta beberapa barang berharga lainnya raib digondol pelaku.
"Tas saya yang dibawa itu, warna hitam merk gucci itu berisi dokumen CV Januar Perkasa Raya berikut stampelnya dan ada cek di situ sekitar 43,1 milyar. Kemudian satu lagi untuk pembayaran gula sekitar 737 juta. Itu untuk pembayaran sarden dan minyak serta ada dokumen lainnya," ujar Zen Zanuar.
"Kemudian di tas Habib Afif juga ada cek Habib Afif senilai 200 juta dan uang kontan ya uangnya berapa saya nggak tau. Kalau punya Habib Afif itu ada pulpen warna emas sekitar harga 8 juta terus ada iphone 11 serta dokumen lainnya. Lengkap di mobil itu penuh," sambung dia.
Kini, keduanya telah melaporkan peristiwa tersebut di Polres Metro Jakarta Selatan. Polisi hingga saat ini masih melakukan pemeriksaan kepada korban dan mengumpulkan bukti-bukti terkait kejadian perampokan tersebut
(mea/eva)