Dua lembaga survei yakni Indikator Politik Indonesia dan Charta Politika merilis hasil survei terkait calon presiden di Pilpres 2024 yang surveinya dilakukan sejak awal bulan Juli 2020. Namun, hasil survei mereka berbeda, terutama di sosok Prabowo Subianto.
Dilihat detikcom, Rabu (22/7/2020), survei mereka ada sedikit kemiripan, yaitu yang meraih tiga besar adalah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan juga Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Namun, tingkat elektabilitasnya saja berbeda.
Di survei Indikator, Ganjar Pranowo memiliki elektabilitas tinggi untuk menjadi Capres di Pilpres 2024, dia mendapat suara 16,2 persen, kemudian ada Anies Baswedan mendapat 15 persen, barulah Prabowo Subianto di urutan ketiga mendapat 13,5 persen. Survei Indikator digelar pada 13-16 Juli 2020.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sampel survei ini sebanyak 1.200 responden yang dipilih secara acak dari kumpulan sampel acak survei tatap muka langsung yang dilakukan Indikator Politik Indonesia pada rentang Maret 2018 hingga Maret 2020. Jumlah sampel yang dipilih secara acak untuk ditelepon sebanyak 5.872 data, dan yang berhasil diwawancarai dalam durasi survei, yaitu sebanyak 1.200 responden.
Toleransi kesalahan (margin of error) sekitar Β±2.9% pada tingkat kepercayaan 95%. Sampel berasal dari seluruh provinsi yang terdistribusi secara proporsional.
Berbeda dengan survei Indikator, di survei Charta Politika, Ganjar justru berada di urutan kedua. Posisi pertama diduduki oleh Prabowo Subianto 17,5 persen, baru Ganjar memperoleh 15,9 persen, sementara Anies mendapat 15 persen.
Survei Charta Politika dilakukan melalui wawancara telepon dengan metode simple random sampling kepada 2.000 responden yang tersebar di seluruh Indonesia pada 6-12 Juli 2020. Margin of error (toleransi kesalahan) survei 2,19% pada tingkat kepercayaan (level of confidence) sebesar 95%.
Responden disodorkan 11 nama tokoh kandidat capres. Pertanyaannya adalah sebagai berikut: Seandainya Pemilihan Presiden dilaksanakan hari ini, siapakah yang akan Bapak/Ibu/Saudara pilih dari nama-nama di bawah ini?
Berikut elektabilitas Prabowo dan Ganjar di dua lembaga survei:
Survei Indikator Politik Indonesia
- Ganjar Pranowo 16,2%
- Anies Baswedan 15%
- Prabowo Subianto 13,5%
- Sandiaga Salahuddin Uno 9,2%
- Ridwan Kamil 8,6%
- Agus Harimurti Yudhoyono 6,8%
- Khofifah Indar Parawansa 3,6%
- Puan Maharani 2%
- Gatot Nurmantyo 1,4%
- Tito Karnavian 1,3%
- Erick Thohir 1%
- M Mahfud MD 0,8%
- Airlangga Hartarto 0,3%
- Budi Gunawan 0,2%
- Muhaimin Iskandar 0,2%
- Tidak Tahu/Tidak Jawab 19,9%
Survei Charta Politika
- Prabowo Subianto: 17,5%
- Ganjar Pranowo: 15,9%
- Anies Baswedan: 15%
- Sandiaga Uno: 11,2%
- Ridwan Kamil: 10,1%
- Agus Harimurti Yudhoyono (AHY): 4%
- Tri Rismaharini: 2,1%
- Erick Thohir: 2,1%
- Khofifah Indar Parawansa: 1,7%
- Mahfud Md: 1,3%
- Gatot Nurmantyo: 1%
- Tidak Jawab/Tidak Tahu: 18,2%
Berikut tren elektabilitas 3 kandidat capres teratas selama 3 bulan terakhir:
Indikator Politik Indonesia:
- Ganjar Pranowo
Februari: 9,1%
Mei: 11,8%
Juli: 16,2%
- Anies Baswedan
Februari: 12,1%
Mei: 10,4%
Juli: 15%
- Prabowo Subianto
Februari: 22,2%
Mei: 14,1%
Juli: 13,5%
Charta Politika:
- Prabowo Subianto
Mei: 22%
Juni: 20%
Juli: 17,5%
- Ganjar Pranowo
Mei: 13,3%
Juni: 14,8%
Juli: 15,9%
- Anies Baswedan
Mei: 18,3%
Juni: 16,8%
Juli: 15%