Polisi Sudah Olah TKP di Lokasi Kecelakaan Maut Jatinegara, Ini Hasilnya

Polisi Sudah Olah TKP di Lokasi Kecelakaan Maut Jatinegara, Ini Hasilnya

Ibnu Hariyanto - detikNews
Kamis, 16 Jul 2020 14:09 WIB
Lokasi kecelakaan maut di Jaktim
Lokasi kecelakaan maut di Jaktim. (Sachril/detikcom)
Jakarta -

Polisi sudah melakukan olah TKP sementara terkait kecelakaan maut yang mengakibatkan 2 orang tewas dan 1 luka terjadi di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur. Berdasarkan hasil olah TKP, pihak kepolisian tidak menemukan benda mencurigakan di sekitar lokasi kejadian.

"Sudah oleh TKP, tapi olah TKP sementara aja mungkin kalau ada perkembangannya kita lanjutkan olah TKP lanjutkan," kata Kanit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Timur AKP Agus Suparyanto di kantornya, Jl DI Panjaitan, Jakarta Timur, Kamis (16/7/2020).

Agus menyampaikan, berdasarkan olah TKP sementara, tidak ditemukan benda mencurigakan di sekitar lokasi. Selain itu, Anjani sebutnya memiliki surat-surat lengkap berkendara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"SIM STNK ada. Barang tidak ada yang mencurigakan. (Barang bukti) mobil sama motor ringsek," sebutnya.

Selain itu, Agus menyebut pihaknya belum memeriksa satu saksi pun terkait kecelakaan maut itu. Ia menyebut pemanggilan saksi akan dilakukan jika 2 jenazah korban kecelakaan itu selesai dimakamkan.

ADVERTISEMENT

"Belum kita periksa satu pun (saksi) karena masih dalam suasana duka ya. Dan tadi masing-masing keluarga sudah ada pertemuan tadi pagi di sini sudah dibicarakan untuk pemeriksaan, kita urus jenazah dulu setelah itu kami panggil saksi," tuturnya.

Kemudian Agus sempat mengungkap saat kejadian pelaku berkendara dalam kecepatan tinggi. Menurutnya, saat itu pelaku melaju dengan kecepatan 90 km/jam.

"Iya tinggi, mungkin sekitar 90-an (km/jam) ya," ungkapnya.

Kecelakaan maut itu terjadi di sekitar wilayah Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (15/7), pukul 23.45 WIB. Mobil Honda HRV yang dikendarai oleh Anjani itu menabrak dua pengendara motor di flyover Jatinegara hingga menyebabkan dua pengendara motor tersebut meninggal dunia di tempat.

Bukannya berhenti setelah menabrak 2 korban, Anjani malam mencoba melarikan diri. Hingga akhirnya di pertigaan Prumpung, Anjani kembali menabrak seorang warga yang sedang mendorong sepeda motor.

Polisi menyebut penyebab kecelakaan diduga karena pengemudi mobil mengantuk dan kelelahan. Anjani disebut kelelahan karena ada deadline pekerjaannya.

"Dia lelah, ngantuk karena katanya dikejar sama deadline untuk paparan di kantornya yang direncanakan hari ini," kata Kanit Laka Lantas Polres Jakarta Timur AKP Agus Suparyanto ketika dihubungi detikcom, Kamis (16/7).

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads