Lebih lanjut Judha mengatakan beberapa dari WNI tersebut sempat terkena COVID-19. Namun, saat ini seluruh anggota jemaah tablig tersebut tidak ada yang terpapar COVID-19.
"Dalam catatan kami tidak ada anggota jemaah tablig yang terinfeksi COVID saat ini. Semuanya sudah... ada yang sebelumnya mengalami sakit tapi semuanya saat ini sudah dinyatakan sembuh," ujar Judha.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) mengatakan sebanyak 808 WNI jemaah tablig masih tertahan di luar negeri. Judha menyebut sebanyak 357 WNI yang difasilitasi kepulangannya itu sempat tertahan di enam negara.
"Jadi saat ini masih terdapat 808 anggota jemaah tablig Indonesia yang masih stranded di luar negeri. Untuk yang dapat kita pulang kan dari Pakistan 136, dari Bangladesh 162, dari Jordania 5, dari Maroko 8, Kuwait, 8 Thailand 6, jadi total yang sudah kita fasilitasi kepulangannya 357," kata Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemlu Judha Nugraha melalui telekonferensi, Rabu (20/5).
(fas/fas)