Pilkada Serentak 9 Desember, Dukcapil Susun DP4 Tambahan

Jakarta -

Dirjen Dukcapil Kemendagri Zudan Arif Fakrulloh mengajak segenap jajarannya dari pusat hingga daerah mensukseskan Pilkada serentak yang akan digelar pada 9 Desember 2020. Ditjen Dukcapil saat ini sedang menyiapkan Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) tambahan.

"Sesuai kewenangan masing-masing, kita terus bekerja dan terus dorong masyarakat untuk aktif mengurus dokumen kependudukannya," ujar Zudan dalam pesan tertulis di Jakarta, Rabu (10/6/2020).

Rencananya, total jumlah daerah peserta Pilkada tercatat sebanyak 270 daerah. Baik untuk memilik wali kota, bupati, maupun gubernur.

"Data DP4 tambahan yang kita serahkan ke KPU untuk 270 daerah yang pilkada tersebut dalam realitasnya ada 309 kabupaten/kota yang dimutakhirkan data pemilih pemulanya atau yang 17 tahun baru. Sebab, ada kabupaten/kota tidak pilkada, tetapi dilaksanakan pilkada gubernur, yaitu sebanyak 48 kabupaten/kota," tutur Zudan.

Mendagri Tito Karnavian sudah menyampaikan pilkada serentak tetap dilaksanakan pada 9 Desember 2020. Hal itu disampaikan dalam penetapan pelaksanaan pilkada ini telah disetujui Komisi II DPR-RI pada Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Mendagri dan KPU pada 27 Mei 2020.

Hal itu untuk menindaklanjuti Perppu Nomor 2 Tahun 2020 tentang Pemilihan Kepala Daerah. Perppu Pilkada itu ditandatangani Presiden Jokowi pada Senin (4/5) lalu.

Pertama, mengenai penundaan pemungutan suara Pilkada 2020 akibat wabah COVID-19. Di antara Pasal 201 dan Pasal 202 disisipkan satu pasal, yakni Pasal 201A, yang mengatur penundaan pemungutan suara.

Ayat (1) pasal tersebut mengatur pemungutan suara Pilkada 2020 ditunda karena bencana non alam, dalam hal ini pandemi COVID-19 di Tanah Air.

Kemudian pada ayat (2) disebutkan bahwa pemungutan suara dilaksanakan pada Desember 2020.

Dalam ayat (3) diatur pemungutan suara dapat diundur lagi apabila memang pada Desember 2020 pemungutan suara belum bisa dilaksanakan.

Halaman 1 2

Selanjutnya