Kemendagri Perintahkan Dukcapil Permudah Dokumen Pilkada Pengungsi Lewotobi

Kemendagri Perintahkan Dukcapil Permudah Dokumen Pilkada Pengungsi Lewotobi

Dwi Rahmawati - detikNews
Rabu, 20 Nov 2024 11:41 WIB
Wamendagri Bima Arya (Dwi/detikcom)
Wamendagri, Bima Arya. (Dwi/detikcom)
Jakarta -

Komisi II DPR melakukan rapat kerja dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) jelang Pilkada 2024 di wilayah Bali, Nusa Tenggara Timur (NTT) hingga Nusa Tenggara Barat (NTB). Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya Sugiarto, sudah berkoordinasi terkait dampak bencana erupsi Lewotobi di Flores Timur.

Rapat terselenggara di ruang rapat Komisi II DPR kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (20/11/2024). Rapat ini dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi II DPR, Bahtra Banong.

"Koordinasi kami dengan NTT karena isu bencana Flores Timur di NTT ini menjadi atensi dari pemerintah pusat. Kami telah mengadakan rapat koordinasi beserta KPU, Bawaslu dan Forkopimda di Nusa Tenggara Timur," kata Wamendagri Bima Arya dalam rapat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bima Arya ingin setiap pengungsi dimudahkan menentukan hak pilihnya di Pilkada 2024. Bima menyebut ada sekitar 29 TPS dengan 13.782 pemilih yang perlu diantisipasi.

"Antisipasi memastikan agar semua pengungsi baik yang mandiri maupun yang sekarang ini dikoordinasikan oleh pemerintah setempat ini bisa menggunakan hak pilihnya," ujar Bima.

ADVERTISEMENT

"Ada sekitar 29 TPS yang terdampak, 13.782 pemilih yang juga harus kita antisipasi untuk menyalurkan hak pilihnya dan kami telah menginstruksikan kepada dukcapil untuk memudahkan proses warga agar bisa mendapatkan hak pilihnya dengan mengeluarkan dokumen yang dibutuhkan," tambahnya.

Bima menyebut proses penyertaan hak pemilih para pengungsi di Pilkada NTT harus menjadi atensi. Bima tak ingin proses yang dihadapi para pengungsi justru dipersulit.

"Jadi tidak perlu berliku, cukup menyampaikan satu lembar keterangan yang dicetak oleh dukcapil setempat. Jadi saya kira itu tidak bermasalah," kata politikus PAN itu.

Bima Arya juga menyampaikan proses persiapan pilkada di wilayah NTT, Bali hingga Nusa Tenggara Barat. Bima menyebut pilkada di Bali mayoritas terdiri dari dua pasangan calon.

"Kami sampaikan per daerah untuk dinamika paslon, di Bali ini tadi Pak Pj Gubernur sampaikan betul banyak sekali yang head to head atau 2 pasang saja. Yang 3 pasang itu di Klungklung, di Bangli dan Karangasem, tetapi walaupun mayoritas head to head menurut Pak Pj Gubernur situasi aman dan terkendali," ujar Bima.

"Untuk Nusa Tenggara Timur jumlahnya ini jumlahnya cukup banyak yang 5, yang 4 ya, yang head to head mungkin catatan kami hanya ada 2 di sini. Jadi dinamikanya banyak sekali di NTT ini. Untuk di NTB tidak ada calon tunggal ada yang head to head kira-kira ada 3 daerah, ada di Mataram, di Bima dan di Dompu begitu," imbuhnya.

(dwr/rfs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads