"Kemudian pihak Kedubes Australia meneruskan info tersebut kepada instansi terkait, termasuk Polri yang kemudian anggota Ditpolair Polda Lampung bersama Polres Tulang Bawang menggunakan kapal polisi nomor lambung 2001 bergerak menuju titik koordinat di mana korban berada," sambungnya.
Beberapa jam kemudian, polisi bersama KPLP, Tim Satgas COVID-19, dan Basarnas Lampung mendatangi koordinat yang dikirimkan. Kapal bernama Hoopla bersama pelaut tersebut ditemukan di perairan Tulang Bawang, Lampung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Saat ini pelaut dalam kondisi sehat. Jadi dilakukan evakuasi menggunakan protokol kesehatan. Jadi diperiksa suhu tubuh, logistik dikirim ke dia yang masih di perairan Tulang Bawang," ujar Pandra.
Polda Lampung lalu berkoordinasi dengan Ditpolair Polda Sumatera Selatan dan Satpolair OKI Polda Sumatera Selatan. Pada Selasa (26/5) aparat menyita barang Kadeus yang dicuri pelaku.
"Satpolair Polres OKI telah mengamankan barang bukti, namun tersangka sudah melarikan diri. Dan barang bukti yang sudah diamankan adalah GPS, perahu 8 pk, TV, perahu stainless," kata dia.
(jbr/aud)