Pesan berantai (broadcast) soal kabar 2 orang kasir di Chandra Tanjung Karang, Lampung, beredar lewat WhatsApp (WA). Polisi memastikan pesan tersebut tidak benar (hoax).
Polisi telah melakukan konfirmasi kepada pihak Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Lampung. Namun tidak ditemukan nama kedua kasir yang disebutkan dalam broadcast yang beredar di masyarakat.
"Bahwa hasil konfirmasi dengan pihak Satgas Terpadu Gugus Percepatan COVID-19 Provinsi Lampung tidak ada nama dari pegawai Chandra Supermarket di Lampung yang terkonfirmasi COVID-19," ucap Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad dalam keterangannya, Senin (25/5/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Kombes Pandra mengimbau masyarakat untuk lebih bijak dalam menggunakan media sosial.
"Dengan demikian informasi yang beredar di medsos tersebut adalah hoax. Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat di Provinsi Lampung di tengah pandemi COVID-19 agar tidak memberikan informasi yang belum jelas, agar disaring sebelum sharing demi keamanan dan kenyamanan bersama, terima kasih," ujar Pandra.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) per Senin (25/5) pukul 12.00 WIB, ada 116 kasus positif COVID-19 di Lampung, 40 pasien sembuh, dan 7 pasien meninggal.
(jbr/fjp)