Anies menerangkan hal sebaliknya terjadi pada bulan ini. Dia menyebut jumlah kasus Corona dilaporkan meningkat seiring dengan datangnya bulan suci Ramadhan. Fenomena inilah yang dimaksud Anies seakan DKI Jakarta mengalami gelombang kedua pandemi Corona.
"Tapi di bulai Mei jumlah laporan kasus per hari mengalami peningkatan kembali, seakan kita menuju gelombang kedua. Ini terjadi utamanya justru sesudah masuk bulan suci Ramadhan," ujar dia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anies menyampaikan masyarakat menerapkan imbauan tetap di rumah secara ketat pada siang hari. Namun di sore dan malam hari, banyak warga yang melakukan aktivitas di luar rumah. Perilaku tersebut, tambah Anies, menyebabkan jumlah kasus positif Corona kembali meningkat.
"Kita memang ketat di siang hari, tapi sore dan malam banyak keluar. Bila kita ingin menuntaskan ini, maka kita harus disiplin berada di rumah. Sore hari, malam hari kita berada di rumah. Tujuan kita membawa jumlah kasus positif turun. Sekarang laporan kasusnya itu naik," kata Anies.
(aud/dhn)