Meski jumlah kasus Corona di sana sempat menurun Maret 2020 lalu, penasihat medis senior pemerintah China, Zhong Nanshan, mengingatkan agar pemerintah jangan berpuas diri dulu. Menurutnya, kelompok-kelompok kasus baru mulai muncul dalam beberapa pekan terakhir, baik di Wuhan serta provinsi timur laut Heilongjiang dan Jilin.
"Mayoritas orang China saat ini masih rentan terhadap infeksi virus Corona, karena kurangnya sistem kekebalan tubuh. Kami menghadapi tantangan besar, dan kami berharap itu tidak akan terjadi pada negara-negara asing lainnya," kata Zhong, dikutip dari CNN, Senin (18/5/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Gelombang kedua wabah virus Corona juga diperkirakan akan melanda AS pada musim dingin mendatang. Gelombang kedua Corona ini diprediksi akan lebih parah karena bersamaan dengan musim influenza.
Seperti dilansir dari Reuters, Rabu (22/4/2020), prediksi ini disampaikan oleh direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) Robert Redfield.
"Ada kemungkinan bahwa serangan virus pada bangsa kita di musim dingin mendatang sebenarnya akan lebih sulit daripada yang baru saja kita lalui," kata Direktur CDC Robert Redfield dalam wawancaranya dengan Washington Post.
(dnu/tor)