Ironi Kerumunan di McD Sarinah, Nostalgia di Tengah Wabah

Ironi Kerumunan di McD Sarinah, Nostalgia di Tengah Wabah

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 12 Mei 2020 07:59 WIB
Restoran siap saji McDonalds Sarinah akan tutup permanen. Yuk lihat lagi sudut-sudut penuh cerita di gerai McD pertama di Indonesia ini.
Foto: Rifkianto Nugroho
Jakarta -

Penutupan gerai McDonald's Sarinah, Jakarta Pusat, menjadi duka bagi para penggemarnya yang memiliki kenangan manis di sana. Namun, ada ironi di balik nostalgia ini.

McD Sarinah tutup 10 Mei 2020, Minggu malam. Beredar luas video kerumunan manusia di momen penutupan itu. Tak pelak ini menjadi sorotan.

Fenomena orang ramai-ramai berkumpul di momen penutupan McD Sarinah dikritik karena Indonesia saat ini tengah menghadapi virus Corona yang telah menjadi pandemi global. Satpol PP DKI Jakarta menyatakan McD Sarinah telah menyalahi ketentuan Pembatasan Sosial Berskala Besar di Ibu Kota.


"Bahwa dalam Pergub kita PSBB itu keramaian di tempat umum dibatasi maksimal 5 orang. Jadi itu udah pelanggaran untuk McD bikin acara-acara semacam itu," ujar Kepala Satpol PP DKI Jakarta Arifin saat dihubungi, Senin (11/5/2020).

Arifin mengatakan pihaknya langsung melakukan pembubaran pada saat kerumunan terjadi. Warga diminta dapat meninggalkan lokasi.

"Menegur dan mengingatkan kepada pihak penyelenggara acara, untuk membubarkan diri. Orang-orang yang berkerumun supaya dibubarkan, seperti itu," kata Arifin.


Tidak hanya itu, pihaknya juga disebut telah menegur pihak panitia. Dalam hal ini McD Sarinah.

"Jadi langsung tindakannya adalah pembubaran dan menegur pihak panitia, bahwa kegiatan semacam itu tidak diperbolehkan," tuturnya.

Lalu, adakah sanksi atas fenomena ini?


Pertanyaan mengenai sanksi ini muncul karena McD Sarinah telah tutup. Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kadisparekraf) DKI Jakarta Cucu Ahmad Kurnia berbicara soal rekomendasi.

"Kalau di kami kan nanti larinya rekomendasi, surat peringatan gitu. Surat peringatan tertulis," ujar Cucu.

Cucu mengatakan, nantinya surat tersebut akan ditujukan pada pihak McD Sarinah. Menurutnya teguran ini tidak dapat dilakukan ke McD pusat, karena adanya perbedaan management.

"Ke McD Sarinahnya, kita nggak bisa negor yang pusat, pusat nggak ada korelasinya juga," kata Cucu.

"Untuk managementnya berbeda, setiap outlet. Kalau McD itukan lebih ke pembuat Franchise misalnya bahan bakunya biar rasanya sama itukan tanggung jawab sana (pusat). Tapi operasional masing-masing itu beda-beda," sambungnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads