Ada Robin Hood di Balik Kampung Narkoba ala Kolombia

Round-Up

Ada Robin Hood di Balik Kampung Narkoba ala Kolombia

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 28 Apr 2020 09:18 WIB
Polresta Palangka Raya gerebek kampung narkoba di daerah Puntun, Pahandut, yang punya sistem keamanan ala markas bandar narkoba Kolombia
Kapolresta Palangka Raya Kombes Dwi Tunggal Jaladri menunjukkan barang bukti sabu usai penggerebekan kampung narkoba Puntun (dok. Istimewa)

"Salihin atau Saleh bandar yang tidak pernah ada sabu di badannya semua mekanis penjualan sudah berjalan sehingga saat Saleh ditangkap di rumahnya tahun 2019 tidak ada barang bukti sabu, yang ditemukan hanya senpi rakitan dan semua tabungannya pun tidak ada satu pun atas nama Saleh dan Salihin," ungkap Dwi.

Bisnis haram di kampung narkoba tersebut diduga dijalankan kerabat Salihin. Salihin sendiri sudah sedang menjalani masa hukuman penjara 2 tahun atas kasus senpi ilegal tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Denah kampung narkoba di Kalteng yang digerebek Polresta Palangka Raya (dok. Istimewa)Denah kampung narkoba di Kalteng yang digerebek Polresta Palangka Raya (dok. Istimewa)

Pengungkapan kampung narkoba ini bermula dari pengembangan kasus seorang perempuan yang kedapatan memiliki 4 butir ekstasi. Polresta Palangka Raya lalu menggerebek lokasi namun mendapatkan perlawanan dari puluhan orang yang membawa parang.

Akses menuju ke kampung narkoba juga berliku dan jaraknya mencapai 3 km dari tepi jalan. Sepanjang akses menuju kampung narkoba tersebut telah dibuat sistem keamanan berupa tower intai dan tiga lapis gerbang.

ADVERTISEMENT

Mata-mata yang bekerja kepada para bandar pun dibekali handy talkie (HT). Mereka dapat melaporkan kehadiran pihak yang mengancam bisnis haram tersebut lewat HT. Terbukti, saat petugas menggerebek Kamis (23/4) lalu, para bandar kabur lewat jalur sungai.

Foto: (dok. Istimewa)

Saat Polresta Palangka Raya bersama Brimob dan Sabhara Polda Kalteng kembali datang ke lokasi diringkus 5 orang mata-mata yang sempat menghadang petugas. Selainitu, petugas mengamankan 16 paket sabu, 20 alat isap sabu, senapan, senjata tajam katana, dan uang tunai Rp 16 juta.

Polisi lalu membakar kampung narkoba ini. Kasusnya pun terus diselidiki.


(jbr/lir)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads