Berikut adalah penilaian responden terhadap bentuk-bentuk PSBB, dibagi per wilayah
DKI Jakarta (155 responden)
1. Penutupan fasilitas umum dan pelarangan kegiatan di tempat umum seperti Mal, tempat hiburan, dll: 9,3
2. Peliburan sekolah dan tempat kerja: 9,3
3. Pembatasan kegiatan sosial dan budaya seperti acara musik, pentas, dll: 9,1
4. Pembatasan moda transportasi (Commuterline/KRL, TransJakarta, dll): 9,1
5. Pembatasan kegiatan keagamaan (contoh: Jumatan, Kebaktian, dll): 8,6
6. Penjagaan dan razia di titik-titik perbatasan daerah oleh polisi: 8,4
Rata-rata: 8,96
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jawa Barat (160 responden)
1. Pembatasan moda transportasi (Commuterline/KRL, TransJakarta, dll): 8,4
2. Pembatasan kegiatan sosial dan budaya seperti acara musik, pentas, dll: 8,3
3. Penutupan fasilitas umum dan pelarangan kegiatan di tempat umum seperti Mal, tempat hiburan, dll: 8,2
4. Peliburan sekolah dan tempat kerja: 8.1
5. Penjagaan dan razia di titik-titik perbatasan daerah oleh polisi: 7,9
6. Pembatasan kegiatan keagamaan (contoh: Jumatan, Kebaktian, dll): 7,7
Rata-rata: 8,08
Banten (90 responden)
1. Pembatasan moda transportasi (Commuterline/KRL, TransJakarta, dll): 8,5
2. Penjagaan dan razia di titik-titik perbatasan daerah oleh polisi: 8,3
3. Pembatasan kegiatan sosial dan budaya seperti acara musik, pentas, dll: 8,1
4. Penutupan fasilitas umum dan pelarangan kegiatan di tempat umum seperti Mal, tempat hiburan, dll: 8,0
5. Peliburan sekolah dan tempat kerja: 7,8
6. Pembatasan kegiatan keagamaan (contoh: Jumatan, Kebaktian, dll): 7,8
Rata-rata: 8,0
Responden juga ditanya perihal optimisme mereka, apakah wabah COVID-19 bisa diatasi hingga 29 Mei 2020 atau tidak. Tidak jelas betul, kenapa KedaiKOPI memilih 29 Mei sebagai tanggal asumsi wabah COVID-19 bisa diatasi. Yang jelas, respons kebanyakan optimistis, tampak dari rata-rata penilaian sebesar 6,81 dari skala 1 sampai 10. Nilai 1 berarti sangat tidak optimistis dan nilai 10 berarti sangat optimistis.
Sebanyak 72,6% responden optimistis COVID-19 bisa diatasi hingga 29 Mei. Sebanyak 27,4% responden tidak optimistis COVID-19 bisa diatasi hingga 29 Mei.
(dnu/zak)