Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut masih banyak warga yang beraktivitas di luar rumah saat pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dilakukan di Jabodetabek. Jokowi melihat pasar dan terminal masih ramai dikunjungi warga.
"Saya melihat di lapangan, pasar masih ramai, kemudian saya kemarin baru mutar juga di Jakarta bagian utara juga terminal masih ramai, kemudian juga di Bogor mirip-mirip sama yang sudah melakukan PSBB," ujar Jokowi dalam wawancara eksklusif di acara Mata Najwa yang disiarkan Trans7, Rabu (22/4/2020) malam.
Jokowi mengatakan seharusnya aktivitas itu dikurangi untuk mencegah penularan virus Corona. Namun apabila ada aktivitas mendesak, dia meminta warga selalu menjaga jarak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Artinya apa? Ya sebetulnya aktivitas itu, mobilitas itu yang harus dikurang. Tetapi yang paling penting aktivitas bisa dilakukan tetapi jaga jarak, penting selalu jaga jarak, namanya physical distancing, social distancing, jaga jarak iu sangat penting," ucapnya.
Jokowi juga menyerukan untuk senantiasa menggunakan masker. Juga selalu mencuci tangan setelah melakukan aktivitas di luar rumah.
"Yang namanya pakai masker itu sangat penting, jauhi kerumunan itu penting sekali. Dan jangan lupa kegiatan apa pun habis itu cuci tangan, itu penting dan itu saya sampaikan berulang," tegas Jokowi.
Lebih lanjut, Jokowi menyebut TNI dan Polri telah dikerahkan untuk mengawasi dan menindak warga yang tidak mematuhi PSBB. Jika pelanggaran tetap ada, Jokowi menyebut ada langkah berikutnya yang akan diambil aparat.
"Saya kira instrumen di lapangan yang kita gunakan dan memang sudah TNI dan Polri untuk awal-awal menegur saat transisi, memberi tahu, tetapi ini kalau memang nanti kita anggap masih belum cukup mungkin ada step berikutnya," katanya.