Poin-poin Kesaksian Ketua KPU di Sidang Penyuap Wahyu Setiawan

Round-Up

Poin-poin Kesaksian Ketua KPU di Sidang Penyuap Wahyu Setiawan

Hestiana Dharmastuti - detikNews
Selasa, 21 Apr 2020 11:28 WIB
Arief Budiman
Ketua KPU Arief Budiman (Ari Saputra/detikcom)

Sebut Foto Mega yang Dibawa Harun Tidak Penting

Majelis hakim menyebut ada foto Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang dibawa tersangka kasus dugaan suap pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR Harun Masiku saat menemui Ketua KPU Arief Budiman. Arief mengaku tidak menganggap penting soal foto tersebut karena bukan dokumen resmi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Harun bawa putusan MA dan foto antara Harun Masiku dengan Megawati Soekarnoputri dan Mahkamah Agung apa pendapat saudara?" tanya hakim Panji kepada Arief.

"Saya tidak menilai apa pun, saya pikir itu bukan dokumen resmi, bukan dokumen formal yang dimasukkan ke kantor saya. Jadi dia datang sambil menunjukkan berkas-berkas, saya biasa saja, saya tidak mendokumentasikan sebagai surat resmi masuk," jawab Arief melalui telekonferensi.

ADVERTISEMENT

"Tidak terpengaruh ada foto dengan siapapun?" tanya hakim dan langsung dijawab 'tidak' oleh Arief.

Arief menyebut Harun memang membawa sejumlah dokumen saat menemuinya. Namun, ia mengatakan dokumen yang dibawa itu merupakan inisiatif Harun Masiku sendiri.

"Tidak meminta dia bawa apapun, dia datang konsultasi dan menunjukkan dokumen itu," ujarnya.

Sebab, menurutnya, Harun tiba-tiba datang untuk menemuinya tanpa membuat janji terlebih dahulu. Ia mengatakan siapa pun bisa datang jika ingin bertemu dengannya..

"Pertemuan dengan Harun dia tidak menelpon saya, jadi datang saja. Siapapun bisa datang ke kantor menyampaikan ke pihak keamanan kalau mau ketemu lewat sekretaris saya dan kalau ada waktu saya persilakan, ini ke siapa saja kalau mau bertemu silakan," tuturnya.

Arief mengakui memang melakukan pertemuan dengan Harun Masiku pada tahun 2019. Arief mengatakan Harun Masiku meminta agar surat permohonan PDIP terkait PAW DPR agar dijalankan.

"Ya dia menyampaikan intinya sudah ada surat PDIP terkait putusan judicial review Mahkamah Agung mohon bisa dijalankan, saya sampaikan regulasinya itu saja," kata Arief.


(aan/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads