Mahfud kemudian menjelaskan alasan kedua adalah masih banyak warga Jakarta yang tidak memiliki penghasilan. Hal itulah yang membuat mereka merasa lebih baik mudik daripada berdiam diri di Jakarta tanpa ada penghasilan.
"Yang kedua begini. Presiden itu bagaimana kita mau melarang orang mudik, orang di Jakarta mereka tidak punya penghasilan. Mereka merasa lebih baik daripada di Jakarta tidak bekerja tidak ini, lebih baik saya mudik," jelas Mahfud.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski demikian, pemerintah tetap berupaya menekan agar angka mudik tahun ini tidak tinggi. Salah satunya dengan cara menyediakan bantuan sosial (bansos) kepada warga Jakarta yang tidak memiliki penghasilan.
"Oleh sebab itu, lalu kita membuat pengumuman hey kamu jangan mudik kalau kamu tidak mudik dan kamu tidak punya penghasilan, ini negara menyediakan bagimu," katanya.
"Itu yang sekarang anjurannya begitu jangan mudik kami kasih uang asal kamu tidak mudik. Itu diberikan ke penduduk setempat. Bukan orang dapat (bansos) di Jakarta tiba-tiba dibawa pulang nggak boleh," pungkasnya.
(fas/fas)