Kisah Menggugah Para Penyintas Virus Corona

Round-Up

Kisah Menggugah Para Penyintas Virus Corona

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 08 Apr 2020 08:50 WIB
Poster
Ilustrasi, Foto: Edi Wahyono

Pada 26 Maret, dia mendapat kabar buruk. Ibu mertuanya meninggal setelah beberapa hari dirawat. Ibu mertua Simon harus dikuburkan dengan protap Corona yang sudah ditetapkan.

"Singkat cerita, jam 8 pagi jenazah dibawa ke pemakaman di San Diego Hills. Hanya istri saya dan seorang pendeta dari gereja kami yang menyusul untuk melaksanakan penguburan. Saya sendiri tidak bisa mendampingi istri saya karena saya masih demam tinggi dan self-isolated. Hancur hati kami melihat kondisi seperti ini," katanya.

Beberapa hari kemudian demam Simon tak kunjung turun. Hasil swab datang dan Simon dinyatakan positif Corona, begitu juga istrinya. Namun anaknya negatif.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Simon mengaku istrinya tak mengalami gejala apa pun. Dia pun masih beraktivitas seperti biasa. Simon pun yakin bahwa ujian tersebut bisa dilewati, dan dia serta istrinya bisa sembuh.

Simon mulai melakukan pola hidup sehat. Setiap pagi dia sarapan roti dan minum vitamin. Dalam sehari, dia menghabiskan vitamin C hingga 2.000 mg dan air putih sebanyak 3 liter.

ADVERTISEMENT

Dia juga kerap merasakan tenggorokan kering dan itu ia siasati dengan membasahi tenggorokan dengan minum air putih. Selama demam, dia merasakan badan terasa patah dan linu. Selain vitamin, dia minum rebusan daun sirih merah yang menurutnya konon bisa menyembuhkan virus Corona.

"Sambil tentunya tak lupa selalu berdoa kepada Tuhan agar diberi kesembuhan dan kekuatan. Saya percaya kalau Tuhan di sisi kita apa pun tidak bisa melawan. Saya percaya kesembuhan hanya menunggu waktu," ujarnya.

Yang tak kalah penting, menurutnya, adalah berhenti menonton TV dan mendengar berita-berita soal Corona. Dia ingin berkonsentrasi dan fokus dalam pemulihan.

Pada 1 April, demam Simon mendadak hilang. Dia tidak merasakan demam sama sekali. Tubuhnya mulai pulih. Namun dia tak berhenti minum vitamin dan tidak lupa berjemur dari jam 9 sampai jam 10 pagi.

"Hari Senin, 6 April, saya dan istri tes swab lagi di RSPAD. Hari ini, Selasa 7 April, berita sukacita itu datang. Hasil tes swab saya dan istri dinyatakan sudah negatif. Terima kasih Tuhan saya bisa melewati masa-masa kritis. Terima kasih luar biasa buat istri saya yang di dalam kesedihannya terus memberi yang terbaik buat saya dan mengurus keperluan-keperluan saya, I love you so much!" katanya bersyukur.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads