Medan -
Ajudan Wagub Sumut Musa Rajekshah (Ijeck), Ori Kurniawan, dinyatakan sembuh dari infeksi virus Corona atau COVID-19. Dia mengatakan ada sejumlah hal yang rutin dilakukan selama masa perawatan di RS Adam Malik Medan.
"Kalau treatment di rumah sakit itu sendiri diberikan vitamin, terus jangan stres kata perawat di sana. Dicek suhu tubuh, tensi darah, kadar oksigen di otak, rontgen juga paru-paru," ucap Ori, Selasa (7/4/2020).
Dia mengatakan dirinya tidak diopname seperti pasien yang mengalami gejala parah. Namun, dia tetap diisolasi dari pasien lain selama masa perawatan 14 hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Alhamdulillah saya kemarin nggak sempat diopname. Cuma dikasih vitamin, dicek kondisi setiap hari. Di ruang isolasi juga di situ 14 hari," ucapnya.
Ajudan Wagub Ijeck, Ori Kurniawan (dok. Istimewa) Foto: Ajudan Wagub Ijeck, Ori Kurniawan (dok. Istimewa) |
Ori mengatakan dirinya dinyatakan sembuh usai hasil tes swab menunjukkan negatif virus corona. Tes swab terhadap dirinya dilakukan dua kali.
"Negatif yang pertama, negatif yang kedua baru dikasih pulang. Dia dua kali negatif," tuturnya.
Setelah pulang, kata Ori, dia diwajibkan menjalani isolasi mandiri di rumah selama 14 hari. Hal ini ditujukan untuk memantau perkembangan kesehatannya usai menjalani perawatan.
Tonton juga video Wanita Inggris Melahirkan Anak Ke-22 Saat Pandemi Corona:
Ori pun berharap setiap orang mematuhi anjuran pemerintah agar menjaga jarak. Dia juga meminta orang-orang yang mengalami gejala seperti bersin tidak menutup mulut dengan telapak tangan demi mengurangi potensi penularan virus corona.
"Kalau batuk, kalau bersin itu ada etikanya. Kita tutup dengan siku, jangan pakai telapak tangan karena itu rawan dan mudah menyebar. Terus jaga jarak, minimal dua meter dengan teman kita, dengan siapapun," ujar Ori.
Dia berharap warga memberikan dukungan kepada tenaga medis, pasien dan keluarga pasien yang dirawat terkait corona. Dia menilai dukungan dari banyak pihak membantu proses penyembuhan.
"Yang paling penting selalu dukung tenaga medis untuk berjuang melawan wabah ini. Kita tahulah, tenaga medis dan si pasien kebanyakan trauma ketika kembali ke masyarakat. Itu sama-sama kita rangkul, kita support agar normal kembali," ucap Ori.
Sebelumnya, Ijeck mengatakan ajudannya sudah sembuh dari infeksi virus corona usai mendapat perawatan di RS. Ijeck berharap sembuhnya pasien positif corona membuat masyarakat optimis corona bisa dilawan asal mendapat perawatan yang tepat.
"Alhamdulillah sudah sembuh," ujar Ijeck saat ditanya soal kondisi ajudannya, Selasa (7/4).
"Masyarakat kalaupun ada yang sakit punya keyakinan bisa sembuh," sambungnya.
Hingga hari ini, terdapat delapan pasien positif corona yang sembuh usai dirawat di RS Adam Malik Medan. Mereka sudah diperbolehkan pulang ke rumah.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini