Ortu Korban Pembunuhan Datangi Polres Jakpus, Tanya Status ABG 'Slenderman'

Ortu Korban Pembunuhan Datangi Polres Jakpus, Tanya Status ABG 'Slenderman'

Tiara Aliya Azzahra - detikNews
Senin, 09 Mar 2020 11:16 WIB
Keluarga dan pengacara anak korban pembunuhan datangi Polres Jakpus
Keluarga dan pengacara anak korban pembunuhan datangi Polres Jakpus. (Tiara/detikcom)

"Saya ke sana mau menanyakan SP2HP nggak ada, bagaimana sekarang kalau misalnya belum siap SP2HP loh ini gimana? Atau dibuatkan mendadak ini juga gimana? Berarti kan mengabaikan asas keadilan. Bagaimana bisa? Loh ini orang tua kandung, anaknya dibunuh. Mbok prioritaskan dulu para korban bukan pelaku, pelaku itu sudah ada undang-undangnya," paparnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selanjutnya, Azam juga menyinggung polisi yang dinilainya tidak memberikan dukungan moril kepada pihak keluarga korban.

"Yang keempat ini secara psikis dan psikologis, harusnya menurut saya kalau kita bicara humas rights atau kemanusiaan harusnya lihat polisi mendatangi pada beliau minimal memberi masukan, minimal mengingatkan dalam ya kalau di dalam islam diberi syiar agama lah supaya sabar. Ini nggak ada," jelas Azam.

ADVERTISEMENT

"Jadi saya merasa kenapa kalau saya melihat Wakapolres cukup bagus koordinasi sama publikasi sama media, mbok coba Polres turun ke keluarga lah, kumpulkan support. Support kan bagus 'Pak sabar ya kami akan tetap urus perkara ini' bagus," sambung Azam.

Seperti diketahui, polisi telah menetapkan N sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan bocah A. N saat ini dirawat di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk menjalani observasi kejiwaan.


(mei/mei)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads