Polisi terus mendalami keterangan pelaku. Untuk kebutuhan pemeriksaan, polisi akan mengundang tim ahli psikologi dalam memeriksa kondisi kejiwaan pelaku.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yusri mengatakan tidak ada motif pelaku membunuh korban. Namun pelaku seketika itu punya keinginan membunuh korban.
"Tiba-tiba timbul perasaan ingin membunuh dan, pada saat lihat korban, dipanggil," katanya.
Korban lalu diajak ke kamar mandi dengan alasan akan mengambil mainan. Pelaku kemudian menenggelamkan korban ke dalam bak mandi.
Pembunuhan itu terjadi pada Kamis (5/3) sore. Saat itu di rumah pelaku tidak ada orang tua pelaku karena sedang menjual gorengan bersama ibu korban.
Pada saat itulah pelaku membunuh korban. Setelah korban tewas, pelaku lalu membungkusnya dengan kain seprai dan menyimpannya di dalam lemari.
Keesokannya, Jumat (6/3) pagi, pelaku berangkat ke sekolah. Namun, di tengah jalan, dia mengganti seragamnya, lalu pergi ke Polsek Tamansari.
Di kantor Polsek Tamansari, dia membuat pengakuan telah membunuh korban. Polsek Tamansari kemudian berkoordinasi dengan Polsek Sawah Besar dan langsung melakukan olah TKP.
(mei/mei)