Belakangan nama Anies mengemuka sebagai salah satu kandidat terkuat dalam Pilpres 2024. Menurut hasil sigi lembaga survei Indo Barometer, di antara sejumlah kepala daerah elektabilitas Anies paling tinggi, yaitu 31,7 persen. Elektabilitasnya hanya dikalahkan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Nama Anies pun muncul dalam survei Parameter Politik Indonesia. Kendati disebut hanya berada di posisi empat di bawah Prabowo, Sandiaga Uno dan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan munculnya Anies sebagai salah satu figur yang berpotensi jadi penantang terkuat Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo, lalu bagaimana dengan posisi Gerindra di Jakarta. Apakah partai ini justru kemudian akan "balik badan" jadi oposisi Anies?
Pengamat politik dari Universitas Al Azhar, Ujang Komaruddin menilai tetap akan mempertahankan dukungan pada Anies. Gerindra sebagai partai penyokong pasti berupaya mempertahankan citra di depan publik dengan menunjukkan punya etika politik yang baik.
"Jadi untuk bermain cantik dan aman, Gerindra tidak akan berkonfrontasi ataupun cabut dukungan pada Anies. Gerindra tetap akan all out mendukung," ujar Ujang dalam keterangannya pada wartawan.