Vice President Corporate Communication Angkasa Pura (AP) II Yado Yarismano menjelaskan bahwa persoalan teknis pengecekan kesehatan di bandara ialah wewenang Kantor Kesehatan Pelabuhan. Namun terkait alat thermal scanner, pihaknya memastikan alat itu sudah terpasang.
"Mungkin untuk lebih jelaskanya bisa tanya ke Kantor Kesehatan Pelabuhan di bawah Kemenkes. Kalau untuk alat thermal scanner, sudah terpasang. Mungkin beliau (Agus Pambagio) miss saja," kata Yado saat dihubungi, Senin (17/2/2020).
Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan, Anas Ma'ruf menjelaskan bahwa thermal scanner merupakan alat standar yang pasti ada di pelabuhan maupun bandara. Bahkan, dalam situasi seperti wabah corona ini, fungsi alat ini semakin ditingkatkan.
Dia lantas menjelaskan soal standar proses screening untuk mencegah penumpang dengan penyakit menular. "Jadi begini untuk screening di pintu negara itu satu, pengamatan suhu. Kedua pengamatan tanda dan gejala, ketiga adalah penyisihan lewat surat kewaspadaan. Ketiga-ketiganya penting," kata Anas saat dihubungi detikcom, Senin (17/2/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia memastikan, alat thermal scanner akan berbunyi jika ada gejala demam. "Kalau demam itu akan bunyi, terus nanti diperiksa," imbuhnya.
Dia juga berharap masyarakat mengisi formulir surat kewaspadaan itu secara lengkap. Soalnya, surat inilah yang akan jadi rujukan dokter apabila nanti ada gejala yang tampak.
(rdp/fjp)