Robot pemadam kebakaran ini terlihat bisa bermanuver. Namun, kecepatan mobil robot ini terlihat agak lambat, yakni berkisar 5-15 kilometer per jam.
Usai memperagakan robot Dok-ing MVF-U3, damkar mengeluarkan 1 robot pemadam kebakaran lagi, yakni LUF 60. Robot ini lebih kecil ketimbang robot Dok-ing MVF-U3 ini. Bentuk robot ini seperti eskavator kecil dengan lingkaran di bagian atasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Robot ini terlihat bisa berjalan manuver. Namun ketika diperagakan menyemprot air, unit robot LUF 60 harus dipasangi selang.
"Ini bisa masuk ke lorong-lorong, terowongan LRT-MRT, dan gang-gang. Dua alat ini adalah andalan kita (damkar)," ungkap petugas damkar saat mendemonstrasikan robot pemadam kebakaran.
Diketahui, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) DKI Jakarta telah membeli robotik untuk pemadam kebakaran Dok-ing MVF-U3. Robot itu digunakan untuk area terowongan MRT dan LRT serta lokasi-lokasi yang berbahaya.
"Kita kan menghadapi LRT dan MRT itu kebakaran saat penyelamatan dia masuk dalam gorong-gorong. Dia untuk keamanan anggota. Perlu peralatan anggota perlu robotik dikontrol dari luar," ucap Kepala Dinas PKP DKI Jakarta, Satriadi Gunawan, saat dihubungi, Rabu (12/2).
(idh/idh)