Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) DKI Jakarta telah membeli robotik untuk pemadam kebakaran Dok-ing MVF-U3 untuk evakuasi menjangkau area terowongan MRT dan LRT serta lokasi-lokasi yang berbahaya. Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono mengaku tak masalah dengan harga yang dikeluarkan asalkan manfaatnya maksimal.
"Bagi saya paling penting adalah bagaimana itu bisa betul-betul bisa maksimal manfaatnya untuk kepentingan. Karena itu kan bisa di lorong itu kan nggak sederhana gitu loh," kata Gembong saat dihubungi, Rabu (12/2/2020).
Gembong menyebut barang-barang yang memiliki spesifikasi khusus dianggap wajar memiliki harga yang sangat mahal. Terpenting baginya manfaat dari alat tersebut harus sebanding dengan harga yang harus dikeluarkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bagi saya soal harga ya relatif sih menurut saya. Tapi menurut saya dengan alokasi anggaran sebesar itu manfaatnya harus sebanding. Jangan harga seperti nanti manfaatnya ecek-ecek gitu loh, kan sayang. Karena ini menyangkut masalah keselamatan orang gitu," katanya.
Dilihat dari akun Instagram Dinas PKP DKI Jakarta, @humasjakfire, robot tersebut berbentuk mobil berwarna merah. Robot tersebut memiliki alat penyemprot air untuk memadamkan api.
Robot tersebut dibeli dari Kroasia. Dilihat dari situs LPSE DKI Jakarta, harga robot tersebut Rp 37,4 miliar.
(fas/zap)