Namun Hatta kalah oleh Zulhas yang pada saat itu menjabat Sekjen PAN dengan selisih 6 suara. Hatta legawa menerima kekalahannya itu.
"Buat saya ini adalah hasil sangat demokratis. Tidak ada istilah tidak legawa," ujarnya saat itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Usai gelaran Kongres IV PAN, Hatta tak mendapatkan posisi apa-apa dalam kepengurusan DPP PAN. Saat itu Zulhas menunjuk Soetrisno Bachir menjadi Ketua MPP PAN.
Lima tahun berselang, Hatta seolah menepi dari hiruk-pikuk yang terjadi di PAN. Mantan Menko Ekonomi itu seperti bertapa dari ingar bingar dunia politik. Namun, Hatta memutuskan untuk turun gunung ketika Kongres V PAN digelar.
Hatta berdiri di belakang caketum Asman Abnur. Namun di tengah perjalanan, dia bersatu dengan Zulhas, sementara Asman mundur. Hatta akhirnya kembali naik ke podium forum tertinggi PAN itu, sebagai Ketua MPP PAN. Di atas panggung, Hatta berbicara soal kekompakkan dalam membangun partai.
"Insyaallah kita kompak ke depan membesarkan partai ini. Kita targetkan, insyaallah di 2024 tiga besar partai kita," kata Hatta dalam sambutannya dalam rapat pleno Kongres PAN di Hotel Claro, Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (11/2/2020).
(rdp/tor)