Tutup Kongres PAN, Zulhas Minta Maaf ke Amien Rais

Tutup Kongres PAN, Zulhas Minta Maaf ke Amien Rais

Mochamad Zhacky - detikNews
Rabu, 12 Feb 2020 13:40 WIB
Zulkifli Hasan di Penutupan Kongres PAN (Foto: Zhacky/detikcom)
Zulkifli Hasan di Penutupan Kongres PAN (Zhacky/detikcom)
Kendari -

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) mengucapkan terima kasih kepada Amien Rais terkait penyelenggaraan Kongres PAN ke-5. Zulhas menyadari ada hal-hal yang tidak berkenan bagi Amien Rais dalam gelaran kongres tersebut.

"Terakhir sekali saya di depan khalayak ramai, saya ucapkan terima kasih banyak kepada Pak Amien dan keluarga. Tentu dalam perhelatan ini banyak sekali hal-hal yang oleh tim, bahkan mungkin oleh saya kadang-kadang, juga keluarga, yang terbawa secara terbuka," kata Zulhas dalam sambutannya di penutupan kongres, di Kendari, Sulawesi Tenggara, Rabu (12/2/2020).

Selain itu, Zulhas meminta maaf kepada Amien Rais. Dia menyatakan akan menemui pendiri PAN itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya mohon maaf ke Pak Amien, Bu Amien dan keluarga atas apa yang terjadi. Dan mudah-mudahan pada kesempatan yang tepat nanti saya akan datang ke Yogya," sebut Zulhas.

Diberitakan sebelumnya, Kongres PAN ke-5 masuk ke tahap akhir. Namun tidak terlihat pendiri PAN, Amien Rais dalam acara puncak kongres yang digelar di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).

ADVERTISEMENT

Pantauan detikcom, Kongres PAN yang digelar di Hotel Claro, Kendari, Sulawesi Selatan (12/2/2020), memasuki tahap penutupan. Para jajaran petinggi partai duduk di bangku barisan paling depan.

Yang duduk di barisan paling depan, di antaranya Ketum Zulkifli Hasan (Zulhas), Ketua MPP Hatta Rajasa, Nasrullah, Asman Abnur, Eddy Soeparno, Yandri Susanto, Totok Daryanto, dan Bima Arya. Namun tidak terlihat Amien Rais, Hanafi Rais, ataupun Mulfachri Harahap.

Simak Video "Jadi Ketum PAN Lagi, Zulhas: Ini Baru Awal Perjuangan"

[Gambas:Video 20detik]

(zak/mae)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads