Hamid mengaku juga mendapat informasi bahwa observasi WNI dari Wuhan akan dilakukan di Natuna dari Sekda yang mengikuti rapat bersama Menteri Luar Negeri, Menteri Kesehatan, dan Panglima TNI di Bandara Halim Perdanakusuma. Namun, itu setelah dia mengetahui informasi dari media.
"Informasi itu saya dapat dari Pak Sekda. Pertama, itu lihat jelasnya waktu di TV. Nggak ada (surat pemberitahuan dari pemerintah pusat). Jadi nggak ada surat. Saya diberi tahu aja, rapat di bandara sekdanya, terus beliau WA saya," sebutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hamid hari ini menghadiri audiensi dengan Komisi IX DPR untuk membahas perihal WNI dari Wuhan di Natuna. Selain Hamid, Komisi IX beraudiensi dengan anggota DPRD Natuna.
Diberitakan sebelumnya, Menkes Terawan Agus Putranto menjamin kondisi kesehatan warga Natuna terkait observasi WNI yang baru saja dievakuasi dari Wuhan, China, karena wabah virus Corona. Terawan menyebut dirinya akan berada di garda terdepan untuk menjamin kesehatan.
"Saya menjaminkan badan saya, karena itu saya ada di garda terdepan," kata Terawan di kantor Menko Polhukam, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (4/2).
(zak/gbr)