Pemerintah memastikan 3 orang WNI yang tidak lolos pemeriksaan kesehatan untuk dipulangkan ke Indonesia masih dalam kondisi baik. Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menunggu penutupan akses ke Wuhan, China dicabut World Health Organization (WHO).
Terawan mengatakan saat ini Public Health Emergency of International Concern (PHEIC) masih menutup akses ke Wuhan, China. Karena itu, pemerintah akan menunggu untuk memutuskan langkah berikutnya.
"Selama masih di-lock down apalagi oleh PHEIC ya tidak bisa keluar, nunggu emergency-nya dari WHO dicabut baru suatu negara bisa mengeluarkan atau memasukkan," kata Terawan di kantor Kemenko Polhukam, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (4/2/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terawan meminta agar Indonesia percaya terhadap penangan kesehatan pemerintah China. Hal tersebut beralasan agar hubungan harmonis antara Indonesia dengan China tetap terjalin baik.
"Harus percaya mereka akan merawatnya dengan baik. Ketidaksalingpercayaan akan menimbulkan ketidakharmonisan hubungan kedua negara," kata dia.
Diketahui, Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto menjelaskan tiga WNI yang gagal berangkat karena sesuai dengan aturan kesehatan yang disepakati dunia internasional. Aturan itu menyebut setiap orang yang sakit tak boleh meninggalkan Wuhan.
"Jadi tiga orang itu sesuai dengan apa yang menjadi aturan dari WHO harus dilakukan screening, screening itu dilakukan ketat oleh pemerintah China, yaitu bunyinya dari Public Health Emergency of Internasional Concern (PHEIC) tidak boleh warga yang sakit itu keluar dari sana. Sakit apa pun, ndak ada keterangan sakit ini tidak boleh keluar, sakit apa pun, termasuk sakit mata nek belek'an yo orak entuk metu (kalau sakit mata ya tidak boleh keluar) sama saja," kata Terawan di Kompleks MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Senin (3/2).
Sebelumnya, pemerintah Indonesia mengevakuasi 238 WNI dari Wuhan karena wabah virus corona. Para WNI tersebut kini telah berada di Kepulauan Natuna, Kepulauan Riau, untuk menjalani observasi selama 14 hari.
Simak Video "Mahfud Md Ungkap Alasan Natuna Jadi Tempat Karantina WNI dari China"
(fas/hri)