KBRI Riyadh Jelaskan soal TKI Lumpuh Beli Tiket Pesawat Sendiri

KBRI Riyadh Jelaskan soal TKI Lumpuh Beli Tiket Pesawat Sendiri

Haris Fadhil - detikNews
Jumat, 17 Jan 2020 16:27 WIB
TKI lumpuh di Saudi akhirnya pulang ke Blitar (Foto: Erliana Riady-detikcom)

Agus mengakui harga tiket tersebut memang termasuk mahal, namun kondisi kesehatan Anik membuat dirinya harus segera pulang. Pihak KBRI pun mengantar dan memastikan kelancaran kepulangan Anik hingga ke Bandara King Khaled di Riyadh.

"Sebagai tambahan informasi, sehubungan dengan program amnesti Pemerintah Arab Saudi, pada 2017 KBRI telah menerbitkan Surat Perjalanan Laksana Paspor (SPLP) untuk AN. Saat itu, AN tercatat telah overstay dan bekerja secara ilegal, tetapi AN tidak menggunakan kesempatan amnesti tersebut untuk segera kembali ke Indonesia," ujar Agus.

Disnakertrans Pemkab Blitar sebelumnya mengirim surat pengaduan ke Kemlu dan KBRI Riyadh yang isinya berupa pengaduan Anik. Selain itu, Disnakertrans juga menyoroti perilaku oknum Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), yang mengambil uang sakunya saat tiba di Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anik Widayati pun menceritakan proses kepulangannya ke Indonesia di depan Kepala Disnakertrans Pemkab Blitar, Haris Susianto. Petugas KBRI Riyadh disebutnya meminta uang untuk membeli tiketnya pulang ke Indonesia sebesar Rp 8 juta.



Tiba di Bandara Soekarno Hatta, seorang petugas BNP2TKI mendata identitasnya dan memeriksa barang-barang wanita asal Desa Maron Kecamatan Srengat ini. Saat mendata itulah, dua tas kecil Anik diamankan oleh petugas lain yang tidak memakai seragam.

"Dia bilang, uangmu tinggal 1.120 real kan. Saya jawab, oh tidak. Uang saya masih 2.120 real. Lalu saya melihat petugas itu memasukkan uang dari dalam tas kecil saya ke dalam saku celananya. Dan ketika saya hitung lagi, uang saya tinggal 1.120 real," kata Anik di rumahnya Desa Maron Kecamatan Srengat Kabupaten Blitar, Kamis (16/1).

(haf/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads