Saling Tuduh Massa Bayaran Pasca Demo pada Anies Baswedan

Round-Up

Saling Tuduh Massa Bayaran Pasca Demo pada Anies Baswedan

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 16 Jan 2020 06:48 WIB
Foto: Massa kotra Anies (Agung Pambudhy)

Bantahan Dewi Tanjung

Namun, tudingan Taufik langsung dibantah oleh Dewi Tanjung. Dewi mengatakan, massa dari kubunya justru hanya bermodalkan air mineral gelas saja.

"Bagaimana mau dibayar? Bilang sama Pak M Taufik, kalau mau fitnah yang cerdas. Yang memakai bayaran kan kubu Anies Baswedan, sedangkan kami, jangankan untuk membayar, makan saja tidak kami kasih. Kami hanya kasih massa yang datang air mineral gelas. Itu fitnah," kata Dewi Tanjung saat dihubungi wartawan, Rabu (15/1/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Dewi Tanjung meminta M Taufik menunjukkan video pengakuan massa yang disebut kontra Anies Baswedan dibayar Rp 100 ribu. Menurut Dewi Tanjung, massa kontra Anies Baswedan bergerak tanpa bayaran.

"Kami ini semua relawan, ini kesukarelaan, relawan yang berjuang korban banjir yang berjuang. Tidak ada uang, tidak ada makanan dan itu kan bisa buktikan, tanya sama mereka yang datang," ucap Dewi Tanjung.

Dewi justru balik menuding kubu pro Anies. Dia menyebut kubu massa demo pro Anies dibayar Rp 40 ribu.

"Bukankah yang terciduk itu di kubu Anies sendiri, dibayar Rp 40 ribu. Boro-boro Rp 100 ribu, kita aja buat mobil komando aja boleh minjam. Nggak ada dana, kami tuh tidak ada dana, hanya ada minuman gelas," sebut Dewi.

(rdp/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads