Saling Tuduh Massa Bayaran Pasca Demo pada Anies Baswedan

Round-Up

Saling Tuduh Massa Bayaran Pasca Demo pada Anies Baswedan

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 16 Jan 2020 06:48 WIB
Foto: Massa kotra Anies (Agung Pambudhy)

Gerindra Tuduh Massa Kontra Anies Dibayar

Ketua DPD Gerindra Jakarta M Taufik menuding massa kontra Anies dalam demo tersebut adalah massa bayaran. Taufik mengatakan dirinya dapat video yang merekam pengakuan massa dibayar, namun belum jelas video mana yang dimaksud Taufik.

"Tadi sih saya dikirimi video bayar Rp 100 ribu, dipotong Rp 40 ribu," kata M Taufik kepada wartawan, Selasa (14/1/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


M Taufik menilai tak seluruh pedemo paham tuntutan mereka. Seperti diberitakan sebelumnya, pedemo meneriakkan dan membawa poster tuntutan Anies mundur dari kursi DKI 1.

"Yang demo tolak Anies, dia nggak ngerti apa yang didemo. Yang ngerti satu, dua orang saja yang belum move on. Yang lainnya saya lihat nggak ngerti," ujar Taufik.

Sebaliknya, Taufik meyakinkan massa pedemo yang mendukung, sukarela datang ke Balai Kota untuk membela Anies. Taufik menjelaskan pendukung Anies merasa tertantang menghadapi demo kontra Anies.

"Itu (massa pendukung Anies) sukarela, beneran. Karena macam ditantang oleh demo, yang menurut saya, tidak layak. Kalau ngomong banjir, demo dong seluruh kota di Indonesia, seluruh Indobnesia, demo dong kepala daerahnya," ucap Taufik.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads