PKS Nilai Kasus Wahyu Setiawan Bencana, Minta KPU Buat Laporan Tertulis

PKS Nilai Kasus Wahyu Setiawan Bencana, Minta KPU Buat Laporan Tertulis

Nur Azizah Rizki Astuti - detikNews
Selasa, 14 Jan 2020 17:12 WIB
Komisioner KPU Wahyu Setiawan ditahan KPK. (Ibnu Hariyanto/detikcom)

Mardani mendukung adanya e-kampanye dan alat peraga secara elektronik. Ia ingin kampanye menggunakan plastik dibatasi.

"E-kampanye, kita batasi, kita minta dorong semuanya, kalau perlu KPU menyediakan bagaimana e-kampanye ini bisa berjalan. Orang justru migrasi kepada e-kampanye, kalau perlu turunannya e-APK elektronik, alat peraga kampanye," ucapnya.


Mardani yakin usulan pemilu berbasis elektronik ini bisa terlaksana. Pemilu elektronik dinilainya bisa mereduksi biaya kampanye.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada yang bilang, teman-teman di daerah bagaimana, apresiasi teman-teman yang Kemenhub dengan e-toll card, semuanya jalan kok, manusia sangat adaptable. Nanti dengan e-rekap, e-kampanye, e-APK, kita bisa mereduksi demikian banyak sehingga betul-betul terwujud lah kampanye berbiaya murah," kata Mardani.

(azr/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads