Cerita Mencekam Gedung Roboh dari Slipi hingga Bintaro

Cerita Mencekam Gedung Roboh dari Slipi hingga Bintaro

Hestiana Dharmastuti - detikNews
Selasa, 07 Jan 2020 07:20 WIB
Foto: Yoki Alvetro/detikcom

Pukul 14.00 WIB, ada bunyi keras selama beberapa menit. Sejumlah material gedung mulai berjatuhan. Para pekerja yang masih beristirahat lari menjauhi gedung kosong. Sisi barat dan sisi selatan bagian bawah gedung dipastikan roboh pada 14.30 WIB. Beruntung, tidak ada korban dalam peristiwa ini.


Dentuman yang keras terasa hingga sejauh 3 KM, bahkan ada yang mengira ada gempa bumi terjadi. Warga menyemut di lokasi. Pengunjung swalayan yang lokasinya berada di belakang gedung roboh berhamburan keluar untuk melihat. Pegawai dan pengunjung Bank Permata dan Bank Mandiri yang berada di dekat lokasi melakukan hal yang sama. Mereka tidak berani mendekati gedung sebab ada kepulan debu putih keluar dari gedung. Kepulan asap putih menghilang dan warga mulai mendekat ke arah gedung yang roboh.

Gedung 17 lantai dinyatakan tidak lulus tes kelayakan.Gedung 17 lantai dinyatakan tidak lulus tes kelayakan. Foto: Gema Ramadhan

Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Ayi Supardan, saat itu memastikan ada kesalahan pondasi dan struktur bangunan yang salah pada pembangunan gedung ini sehingga dinyatakan tidak lulus tes kelayakan. Polisi menilai keberadaan gedung tua itu membahayakan warga sekitar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Polres Tangerang Selatan kemudian melakukan penyelidikan atas robohnya gedung di Bintaro sektor VII. Polisi memanggil pihak-pihak terkait. "Kalau sementara ini yang kita temukan pelaksanaan pembongkaran tidak ada perizinan yang diproses terlebih dahulu. Tapi saya belum bisa mengatakan ada pelanggaran atau enggak. Seharusnya ada perizinan yang diurus, misalnya, kapan pembongkaran dilakukan melakukan metode apa, siapa yang melakukan, berapa lama, itu harus diajukan pihak terkait," jelas Kasat Reskrim Polres Tangsel AKP Saiman, Jumat (3/6/2016).
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads