Mendengar itu, hakim merasa heran mengenai alasan Lukman sampai harus memberikan perintah itu. Sebab, bagi hakim, Rommy tidak memiliki jabatan apa pun di Kemenag. Namun diketahui Lukman merupakan Ketua Majelis Pakar PPP saat itu, yang ketua umumnya adalah Rommy.
"Kenapa harus ditanya ke Pak Rommy itu si Pak Menteri?" tanya hakim.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam persidangan ini, Rommy didakwa menerima Rp 325 juta dari Haris untuk bantuannya terkait jabatan Kakanwil Kemenag Jawa Timur. Selain itu, Rommy didakwa menerima Rp 91,4 juta dari M Muafaq Wirahadi berkaitan dengan proses pengangkatan Muafaq sebagai Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Gresik.
Rommy disebut jaksa KPK melakukan perbuatan suap itu bersama-sama dengan Lukman. Namun Lukman dalam kasus ini masih berstatus saksi, sedangkan Haris dan Muafaq telah divonis bersalah memberikan suap ke Rommy.
(fai/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini