Sukmawati menegaskan dirinya tak bermaksud melakukan penistaan. Bahkan Sukmawati merasa tak satupun kata-kata negatif tentang Nabi Muhammad SAW terlontar dari mulutnya.
"Tidak ada maksud menistakan, tidak ada kata-kata yang menistakan, menjelek-jelekkan, berbicara hal buruk, ini kan tidak ada," tutur Sukmawati.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Minta tolong belajar sejarah juga dengan lebih baik," kata Sukmawati.
Adapun ucapan Sukmawati yang kontroversial itu dilontarkan pada saat dirinya menghadiri sebuah diskusi bertajuk 'Bangkitkan Nasionalisme Bersama Kita Tangkal Radikalisme dan Berantas Terorisme' pada Senin (11/11). Dalam diskusi itu, awalnya Sukmawati berbicara tentang perjuangan Indonesia merebut kemerdekaan RI dari jajahan Belanda. Kegiatan itu sendiri dalam rangka memperingati Hari Pahlawan 10 November 2019. Sukmawati kemudian melontarkan pertanyaan kepada forum.
"Sekarang saya mau tanya semua, yang berjuang di abad 20 itu Yang Mulia Nabi Muhammad apa Ir Sukarno, untuk kemerdekaan? Saya minta jawaban, silakan siapa yang mau jawab berdiri, jawab pertanyaan Ibu ini," tanya Sukmawati seperti dilihat detikcom dalam video yang viral.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini