Mustafa melihat gedung yang belum tersedia membuatnya harus berjualan di trotoar Pasar Jaya Senen. Mustafa beranggapan konsumen lebih mengetahui pedagang bekas yang berjualan di trotoar ketimbang di dalam toko.
"Karena gedungnya belum tersedia. Karena kan di sini pada nggak mampu. Orang-orang kan, konsumen-konsumen kan pada tahu di jalanan udah tahu gitu," lanjut Mustafa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Senada dengan Mustafa, PKL baju bekas bernama Bara mengatakan dia tak pernah ditegur akhir-akhir ini. Dia juga sudah mendapat pemberitahuan terkait pemindahan. Namun hanya gedung untuk Blok I dan II yang belum jadi.
"Adalah (pemberitahuan) kalau ini mah. Paling orang-orang toko, orang gedung. Mungkin kalau udah jadi nanti pindah. Belum jadi yang ini yang Blok I II," ujar Bara.
(rvk/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini