Meski begitu, Ade mengatakan polisi memperlakukannya dengan baik selama pemeriksaan. Ade juga diberi makan oleh polisi saat diperiksa di Polsek Kalideres.
"Dikasih makan," ucapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapolsek Kalideres Kompol Khoiri membantah adanya rekayasa di balik penangkapan itu. Polisi ke lokasi itu karena ada keterangan dari seorang tersangka--yang sudah ditangkap polisi--bahwa ada sabu disimpan di situ untuk diambil kurir.
Khoiri pun menjelaskan soal penyitaan barang bukti sabu tersebut. Menurutnya, memang seharusnya pelaku yang menunjukkan barang bukti.
"Memang seharusnya pelaku yang menunjukkan barang bukti, tetapi karena memang orang ini bukan pelaku jadi dia tidak mengambil barang itu," jelasnya.
Sementara itu, polisi sendiri bisa mengetahui ada 'barang' di situ lantaran telah menerima informasi dan juga keterangan dari pelaku berinisial P yang telah ditangkap sebelumnya. P sudah memberikan keterangan kepada polisi bahwa akan ada transaksi oleh kurir dari jaringan Lapas yang menyimpan sabu di lokasi tersebut.
"Jadi sebetulnya sah-sah saja dalam proses penyelidikan kita (polisi) yang mengambil barang itu," lanjutnya.
(mei/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini