Kapolsek Kalideres Kompol Khoiri membantah adanya rekayasa terkait penangkapan AG. Khoiri juga menegaskan tidak ada rekayasa dalam penyitaan barang bukti sabu dalam bungkus rokok.
"Kalau bahasa rekayasa, tidak ada rekayasa sama sekali. Ini (pertanggungjawaban) dunia-akhirat ini," kata Khoiri kepada detikcom, Kamis (7/11/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Memang seharusnya pelaku yang menunjukkan barang bukti, tetapi karena memang orang ini bukan pelaku jadi dia tidak mengambil barang itu," jelasnya.
Sementara itu, polisi sendiri bisa mengetahui ada 'barang' di situ lantaran telah menerima informasi dan juga keterangan dari pelaku berinisial P yang telah ditangkap sebelumnya. P sudah memberikan keterangan kepada polisi bahwa akan ada transaksi oleh kurir dari jaringan Lapas yang menyimpan sabu di lokasi tersebut.
"Jadi sebetulnya sah-sah saja dalam proses penyelidikan kita (polisi) yang mengambil barang itu," lanjutnya.
Khoiri menambahkan, anggota mengambil barang bukti itu untuk meyakinkan bahwa memang di dalam bungkus rokok itu ada sabu seperti keterangan tersangka P yang sudah diamankan lebih dulu.
"Itu hanya untuk meyakinkan saja bahwa barang itu mereka yang mengamankan," cetusnya.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini