Tiga WNA yang menyelam di Pulau Sangiang itu berangkat dari Mabak, Merak. Biasanya, wisatawan yang hendak ke Pulau Sangiang lewat dermaga Paku, Anyer, dan Cikoneng. Nelayan atau guide di dua lokasi tersebut sudah hafal mana lokasi aman untuk menyelam.
"Kalau mereka itu kan pake travel dari Merak, kapalnya juga dari Merak, jadi belum sempet masuk Pulau Sangiang sih. Jadi mereka datang langsung diving... pas diving nggak nimbul lagi gitu," tutur Sofian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rombongan yang awalnya tujuh orang tak sempat mendarat di Pulau Sangiang. Sofian mengatakan, mereka langsung menuju Tanjung Bajo untuk menyelam.
"Kan biasanya kalau mau snorkeling ada lokasinya. Nah dia pas baru dateng ditaro pas di pusaran arus kayaknya itu, nggak tau lokasi," ujarnya.
Ketujuh WNA yang berlibur di Pulau Sangiang diketahui sebagai penyelam profesional, mereka sudah memiliki kualifikasi menyelam. Kepala Basarnas Banten Zaenal Arifin kepada wartawan mengatakan, ketiga orang yang hilang di Pulau Sangiang sudah sering menyelam di sekitar Banten.
(bal/mae)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini