"Masih dilakukan pencarian, pendalaman, pemeriksaan-pemeriksaan terhadap kapten kapal. Masih kita dalami," kata Kapolda Banten Irjen Tomsi Tohir di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Selasa (5/11/2019).
Pencarian tiga WN China melibatkan tim dari Basarnas hingga Ditpolair. Alat pencarian bawah laut juga telah digunakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Kepala Kantor Basarnas Banten Zainal Arifin mengatakan para korban sudah sering melakukan penyelaman di sekitar Banten, termasuk Pulau Sangiang.
"Yang jelas korban yang dinyatakan hilang ini adalah penyelam profesional, bukan pemula. Mereka sudah punya kualifikasi selam, bahkan berkali-kali mungkin melaksanakan selam di sini," katanya kepada wartawan di Merak, Senin (4/11).
Total ada tujuh orang yang ikut dalam rombongan. Enam orang menyelam di perairan Pulau Sangiang yang dibagi ke dalam dua grup penyelam. Ketiga orang tersebut hilang saat akan kembali ke permukaan setelah menyelam.
3 WN China Hilang saat Menyelam di Pulau Sangiang:
(abw/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini