Kepala Kantor Basarnas Banten Zainal Arifin mengatakan para korban sudah sering melakukan penyelaman di sekitar Banten, termasuk Pulau Sangiang.
"Yang jelas, korban yang dinyatakan hilang ini adalah penyelam profesional, bukan pemula. Mereka sudah punya kualifikasi selam, bahkan berkali-kali mungkin melaksanakan selam di sini," katanya, Senin (4/11).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Proses pencarian masih dilakukan oleh tim SAR gabungan yang terdiri dari TNI AL, Polairud Polda Banten, dan Basarnas Banten. Kapal-kapal milik ketiga tim dikerahkan untuk mencari korban hilang. Alat pencarian bawah laut juga dikerahkan.
"Masih dilakukan pencarian, pendalaman, pemeriksaan-pemeriksaan terhadap kapten kapal. Masih kita dalami," kata Kapolda Banten Irjen Tomsi Tohir, Selasa (5/11).
(fdn/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini