Kepala Kantor Basarnas Banten Zainal Arifin mengatakan para korban sudah sering melakukan penyelaman di sekitar Banten, termasuk Pulau Sangiang.
"Yang jelas korban yang dinyatakan hilang ini adalah penyelam profesional, bukan pemula. Mereka sudah punya kualifikasi selam, bahkan berkali-kali mungkin melaksanakan selam di sini," katanya kepada wartawan di Merak, Senin (4/11/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara, proses pencarian masih dilakukan oleh tim SAR gabungan yang terdiri dari TNI AL, Polairud Polda Banten dan Basarnas Banten. Kapal-kapal milik ketiga tim dikerahkan untuk mencari korban hilang.
"Pencarian dengan alur laut, kami dibantu oleh TNI AL dan Polair Polda Banten dan juga dari Basarnas Lampung," kata dia.
Tonton video Polisi Inggris Temukan 39 Jasad WN China di Dalam Truk:
(gbr/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini